Cara Survival di Lautan Luas (Kapal Tenggelam)

Apakah anda ingin pergi menggunakan kapal saat perjalanan, ada kemungkinana mungkin maaf 'anda bisa terjatuh' dan mungkin akan terdampar di sebuah pulau, atau terhanyut dengan serpihan kapal dan apapun hal yang tidak kita inginkan. Ada baiknya jika anda membaca artikel yang satu ini

Cara Survival di Lautan

            Kemungkinan terdampar tidak mungkin jika anda tidak pernah menginjakkan kaki di kapal laut. Namun, kebanyakan orang mengambil perahu, feri, kapal laut atau kapal perjalanan setidaknya sekali dalam hidup mereka, sehingga dapat berguna untuk mengetahui apa yang harus dilakukan jika mereka terdampar atau tenggelam. Memiliki pengetahuan dasar tentang bagaimana untuk bertahan dengan apa pun yang Anda miliki dapat menjadi informasi yang berguna untuk menarik dari belakang pikiran Anda. Artikel ini mengasumsikan kelangsungan hidup setelah setiap kecelakaan dan tenggelamnya kapal laut dan cara melakukan survival. Oleh karena itu, simak cara berikut ini;

---

1. Jangan panik seperti orang di samping. Tetap tenang untuk berfikir mengambil suatu sikap. Tetap tenang akan memungkinkan Anda untuk terus berpikir jernih dan untuk menjaga energi Anda utuh. Panik hanya akan menghabiskan energi dan menyebabkan Anda kehilangan kemampuan untuk berpikir jernih. Selain itu, menjaga sikap, tenang akan membantu untuk meyakinkan orang lain yang dengan Anda dan menjaga mereka tenang juga.

• Sebelum meninggalkan kapal atau perahu yang tenggelam, jika Anda punya waktu, pastikan Anda mengenakan pakaian lengan panjang dan celana. Sangat penting untuk mencari jaket pengaman saat kapal akan tenggelam.
• Bawa air mineral sebanyak-banyaknya, karena kemungkinan anda akan kehabisan cairan jika dilaut anda tidak meminum air, INGAT,
• Bawa set pancingan termasuk pemberat, kail, umpan, pengapung(jika tidak ada cari saja tali dan kawat yang kuat), jaring pegang (aku lupa namanya).

                         MINUMLAH AIR LAUT JIKA ANDA INGIN CEPAT MATI

2.   Periksalah diri Anda. Sebelum hal lain, yakinkan diri Anda bahwa Anda baik-baik saja. Jika Anda memiliki luka, segera balut luka itu, tapi jangan balut terlalu keras ataupun tegang karena itu akan men menyakitkan, jangan juga balut terlalu longgar karena nanti lukanya akan terlarut di air laut dan akan tercium oleh hiu. Resiko lainnya adalah:

• Hipotermia,  adalah suatu resiko nyata ketika tinggal terlalu lama di air. Semakin dingin air itu, maka semakin cepat kemungkinan itu terjadi. Saat anda menemukan perahu, rakit atau pulau, segera kesana dan pakailah bahan yang bisa di jadikan selimut dan beri kehangatan pada diri anda untuk meningkatkan suhu tubuh.
• Dehidrasi, adalah suatu resiko ketika anda tidak memenuhi asupan air dalam tubuh anda, biasanya orang yang dehidrasi akan mengalami muntah mencret, jika tidak di tanggulangi

            UNTUK MELIHAT TENTANG DEHIDRASI, BACA DI SINI

3.  Jika Anda masih di dalam air dan rakit atupun kapal tidak tersedia, gunakanlah puing-puing yang ada.

 Carilah puing-puing yang mengambang. Gunakanlah tali (jika anda membawa) untuk mengikat puing-puing lain menjadi rakit darurat dengan mengikat kayu, tong, Hal mengambang, dll.  Untuk menjaga diri anda. Untuk melindungi kulit Anda dan meminimalkan dehidrasi, mencari cara untuk membuat tempat berlindung dari matahari dari pakaian, kain, terpal, layar, dll, beberapa hal yang mungkin terjebak dengan puing-puing. Pada akhirnya, bertujuan untuk mendapatkan keluar dari air secepatnya, berenang, menginjak air dan bahkan mempertahankan pelampung akan menguras energi Anda dan menurunkan suhu Anda.

4.   Periksalah keselamatan orang lain di sekitar anda.

 setelah anda memerikasakan diri sendiri segera lihat korban lain, ini memungkinkan anda untuk tidak sendiri saat ''SURVIVAL''. Apakah anda mau terdampar di pulau sunyi sendirian, atau apakah anda mau sendirian di suatu rakit dengan dikelilingi hiu tanpa ada yang membantu. 

5.   Usahakan lebih banyak teman yang selamat. Jangan ragu untuk mengambil peran kepemimpinan untuk memotivasi orang untuk tetap dalam kelompok. Jelaskan kepada mereka bahwa lebih banyak teman lebih baik. Hidup berkelompok dapat menciptakan keamanan yang lebih besar dalam menghadapi bahaya seperti predator, kelelahan, tenggelam, dll.

• Jika hiu mengelilingi anggota anda, jangan panik dan tetap terhubung. Hiu lebih mungkin untuk menyerang orang yang sendirian. Jika ada yang berdarah, usahakan darahnya jangan terkena air genangan laut, karena hiu akan lebih mudah mencium bau tersebut dan hiu itu akan tergiur. Singkirkan benda mengkilap (terutama perhiasan dan jam tangan) karena akan menarik perhatian hiu. Hiu menganggap itu sebagai sisik ikan. Jika hiu mendekat, segera serang dengan sigap bagian mata atau insangnya (ini akan membuatnya takut)

6.    Segera penuhi asupan makanan dan minuman.

Maksudnya adalah carilah makanan di lautan oleh karena itu, pakailah pancingan anda (jika anda bawa), jika tidak ada maka buatlah pancingan sendiri, cara membuatnya adalah; 

• Ambil tali yang tadi sudah anda bawa.
• carilah kawat yang kuat, lalu bengkokkan kawat itu (usahakan kawatnya kuat dan ujungnya tajam.

                   Begini cara membuat pancing buatan

Atur kawat seperi gambar di atas, saya sarankan kawat bagian lingkaran tempat mengikat talinya di tegangkan (agar saat dapat ikan talinya tidak lepas dari kawat tersebut). Dan untuk mencari minuman, lihat tulisan di bawah ini;

• Sediakan toples, botol, ataupun gelas 
• Carilah plastik

Pada gambar di atas terlihat, sebuah toples yang diatasnya ada plastik (bening), toples itu berguna untuk menampung air laut yang anda ambil, dan plastik itu berguna untuk menampung air yang telah mengembun ke bagian atas toples. Cara menggunakannya adalah buka bagian atas toples dan isi air, setelah itu tutup kembali bagian atas toplesnya dengan plastik bening itu, setelah itu jemur toples yang telah terisi air itu agar air yang tadinya air laut, berubah menjadi air tawar yang sudah siap minum. Tapi, gunakanlah banyak wadah untuk tiap orang (usahakan satu orang memiliki dua wadah, wadahnya boleh botol maupun gelas, yang penting bisa memenuhi kebutuhan air pada tubuh masing-masing).

7. Arahkan rakit atau kapal ke suatu pulau jika memungkinkan. pergi kesuatu pulau akan lebih baik jika anda selalu dilautan. Karena, jika anda berada di sebuah pulau maka akan memudahkan anda dalam mencari makanan, air, dan akan lebih mudah membuat tempat tinggal di pulau daripada di laut.



8. Jika anda sampai di suatu pulau. ada baiknya anda membaca Cara Survival Di Pulau atau Hutan. Setelah anda membaca keseluruhan isi artikel itu maka berlanjut pada cara-cara di bawah:



9. Tunggu tim penyelamat datang.

 Lakukan segala sesuatu yang dapat menarik perhatian penyelamat. Ini termasuk membuat pesan sinyal asap, menggunakan sinyal tubuh, menggunakan cermin untuk menyilaukan pandangan sekitar. Selalu siaga tentang penyelamat yang melintas dan selalu siap untuk menarik perhatian mereka. Jika anda dengan orang lain, cobalah untuk membuat suatu formasi yang menarik perhatian agar penyelamat dapat dengan mudah melihat anda.