Bagaimana Cara Mengirim Sinyal Asap

Bagaimana Cara Membuat Sinyal Asap
Pernahkah anda memikirkan bila anda tersesat di sebuah hutan yang luas dan memiliki banyak hewan buas. Atau pernahkah anda berpikir bila anda sedang naik kapal pengantar, lalu kapal yang anda naiki itu tenggelam beserta nahkodanya dan anda dan yang lainnya akhirnya terdampar di suatu pulau yang gersang di tengah-tengah laut. Sebelum menjelaskan tentang pokok bahasannya, saya sebagai penulis ingin bercerita kepada anda.

Add caption

Dimulai oleh seorang nelayan, ada seorang nelayan yang sedang mencari ikan di laut. Nelayan tersebut telah mendapatkan banyak ikan hasil tangkapannya. Namun, dengan tiba-tiba ombak besar membalikkan kapalnya dan Nelayan itu akhirnya terdampar di pulau gersang yang tidak terlalu besar (anggap saja 1 km persegi). Nelayan tersebut, mencari cara agar Ia dapat hidup lebih lama di pulau tersebut dengan bahan makanan yang tersedia. Nelayan itu lalu membuat sebuah gubuk kecil dari kumpulann daun kelapa. Waktu malam hari Ia menyalakan api unggun untuk menghangatkan diri. Namun, saat ia menyalakan api unggun tiba-tiba api unggun itu langsung membakar habis gubuk yang ia buat. Akhirnya nelayan itu tidur tanpa gubuk karena telah menyerah dengan segala kesulitan yang Ia alami. Keesokan harinya, helikopter tiba-tiba datang ke pulau tersebut. Orang yang menaiki helikopter itu mengatakan bahwa semalam banyak orang yang melihat asap yang berkobaran dari sebuah pulau, dan ternyata asap itu dari pulau ini. Nelayan itu akhirnya di antar pulang dengan helikopter.

Dari cerita tersebut dikatakan bahwa bila kita sedang terdampar di sebuah pulau yang gersang, kita perlu membuat sinyal asap yang dapat terlihat dari jauh. Ini berguna agar orang lain dapat mengetahui keberadaan kita.

Oleh karena itu, baca cara di bawah ini:

Cara Membuat Sinyal Asap

1. Carilah Bahan yang mengeluarkan api, hal pertama yang anda butuhkan bila membuat asap adalah api, oleh karena itu carilah bahan-bahan yang dapat memperbesarkan api, seperti ranting, daun kering, ataupun dahan-dahan pohon yang sudah lapuk.

2. Carilah tempat yang luas di sekitar anda, tempat yang terbaik adalah di wilayah pantai yang tidak terlalu berombak dan luas. Tujuannya adalah agar orang yang bermil-mil jaraknya dari anda dapat melihat sinyal yang anda kirimkan.

                   
        Setelah anda mendapatkan tempat dan bahan untuk membuat api, segera bakar apinya

3. Saat membakar, tambahkan dedaunan hijau atau bahan rimbun lainnya agar asap yang dihasilkan semakin banyak sebelum bahan bakaran terbakar habis.

4. Setelah terbakar, basahi selimut atau baju yang anda miliki, dan kipaskanlah dengan arah kipasan melawan arus angin. Ini beguna agar api yang anda bakar membesar dan mengeluarkan asap yang terbang ke atas langit.

5. Api dalam keadaan gelap merupakan salah satu solusi yang baik untuk membuat sinyal. Membuat api besar pada permukaan tanah yang luas sepanjang 15-30 meter dapat membantu orang lain mengetahui keberadaan anda. Buatlah api saat waktu dan situasi memungkinkan. Jangan membuat api jika tidak ada orang, atau tim penyelamat yang melihat. Pastikan api mudah dilihat contohnya di pegunungan yang tidak terlalu tinggi.

6. Api dalam keadaaan terang juga merupakan solusi yang efektif untuk membuat sinyal asap. Cobalah membuat asap yang kontras.

• Jika permukaan tanah gelap, maka buatlah asap yang berwarna keputih-putihan dengan cara menambah dedaunan hijau, lumut, ataupun sedikit air.
• Jika permukaan tanah berwarna terang, maka sebaliknya buatlah asap yang berwarna gelap dengan cara menambahkan karet atau kain yang dibasahi oli pada api yang anda buat.

Oleh karena itu, lihat video yang satu ini: YOUTUBE

Jika ada yang kurang, tolong di comment

Hanya itu yang dapat saya sampaikan lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, Assalamualaikum Wr.Wb