Cara Menghindari atau Memenangkan Kelahi Jalanan | GayoAcehPribume

Mungkin judul artikel saya yang ini cukup aneh, namun Apakah anda tipe orang yang di anggap orang lemah oleh teman anda, atau apakah anda sering bertemu dengan preman-preman metropolitan. Di sini saya sebagai master(lebbay ah) akan memberitahu kalian para pembaca agar selalu terhindar atau menang dari perkelahian jalanan. Berikut panduannya:


       Penting:

              Tujuan panduan ini adalah agar anda dapat menyelesaikan perkelahian jalanan dengan cara                           sederhana, tindakan sengaja(bahasa tubuh) yang memungkinkan anda untuk bertahan hidup dan                     melarikan diri. Tapi, ingat membela diri dengan cara sportif tanpa kekerasan benar-benar tidak ada               gunanya saat perkelahian jalanan. Jadi ingatlah itu !

(waspadalah jika anda berada di kota)

foto ini di ambil dari photobucket.com

1. Waspadailah lingkungan tempat anda berpijak, anda harus bisa menggunakan segala benda di tempat anda sebagai senjata. Contoh, batu untuk melempar, kayu dan besi untuk memukul. Selain itu, mengetahui jalan keluar untuk berlari sangat penting, terutama bila anda kalah jumlah, GUNAKAN BAYANGAN, SUARA TUBUH, dan REFLEKSI anda agar menguntungkan anda nantinya.

(anggap saja ini lawan anda)

2. Berkatalah di sisi hati dengan asumsi sebagai berikut: Lawan adalah petarung yang sangat handal, ia memiliki banyak dekengan(teman keroyokan) , Mereka memiliki senjata keras bak perisai maupun tajam seperti pedang damaskus, kepalan tangannya super mambo, dan Anda akan terkena pukulannya jika tidak hati-hati. Jadi, bersiaplah untuk mengambil pukulan. Lihat gambar di atas

(minta maaflah pada orang tersebut)

3. Menjauhlah dari yang berbau bertarung, meskipun sudah jelas, (mungkin) lawan anda terlihat kecil. Bisa jadi lawan anda memiliki banyak keroyokan (seperti yang dijelaskan di point kedua). Saya harap anda jangan bertarung, karena bertarung akan mengakibatkan kerusakan fisik maupun mental. Contohnya jika ia memukul telak tepat di mata anda, atau jika ia memukul kepala anda hingga anda geger otak (HATI-HATI loe). Jika anda dapat menyelesaikan konflik ini, jangan biarkan EGO anda yang berjuang. Tetap tenang dan mengambil pendekatan tegas dan minta maaf. Bersikap netral dan non-konfrontatif. Contoh: jika anda salah menyenggol setengah badan orang yang ada di depan anda, katakan bahwa ''maaf'', gan saya tadi tidak melihat jalan'

• Jika, ia menerima permintaan maaf anda, suasana akan menjadi makin cair. Namun, sangat sulit untuk meminta maaf kepada preman brengsek bajingan (bahkan jika anda sangat tulus). Jika situasi sudah ''aggak'' dapat diselesaikan jangan berpaling dari si agresor, sangat baik untuk mengambil 2-3 langkah bijak (sekalian buat jaga-jaga) kemudian berbelok. INGAT, SELALU BERSIAPLAH UNTUK MENGAMBIL SERANGAN BALIK
• Jika lawan tetap terlihat akan mengancam, ulangi permintaan maaf anda (jangan terlihat lemah ya..). Jika di tetap....terusss.. mendekati anda, katakan pada dia bahwa anda ingin tidak ada masalah. Jika lawan tetap mendekat, dan mengajak anda 'fighting' maka kelanjutannya adalah (baca nomor 4)

4. Hati-hati pada jarak anda dan lawan anda, ini memungkinkan anda untuk mempersingkat serangan lawan. Cobalah untuk tetap pada bagian 'luar' lawan (bukan langsung didepannya tapi agak kesamping). Ingat, gerak itu dapat menjadi penyulit lawan untuk melakukan serangan awalnya. UNTUK lebih jelas lihat gambar (gambar ini diambil dari wikihow.com).

• Atau, mendekatlah sangat dekat dengan lawan (ini akan mempersulitnya untuk menyerang anda), jika tidak bisa mendekat maka menjauhlah sejauh mungkin dari jangkauan tangan panjangnya (bukan maling ya sob...) . Saya rasa lebih baik mendekat, karena akan ada benyak keuntungan, pertama, kita akan lebih sulit diserang dengan tinju 'straight', dan yang kedua, kita akan lebih mudah untuk menangkis serangan, terutama jika tangan menyerang dari atas dengan sendi yang di bengkokkan.

(menarik nafas yang dalam)

5. Rileks sesantai yang agan bisa, dan tarik nafas dalam-dalam (ini akan mempermudah anda untuk berkonsentrasi

6. Cobalah untuk mengalir dengan gerakan lawan, gerakan terburu-buru dan 'mematuk' akan membuat anda terkena ''counter-strike''. Rasakan gerakan mereka dan gerakan anda akan mengalir sendiri. Dan jika anda tetap belum bisa melawan lawan anda yang 'garang' maka lakukan langkah 7:

7.

Jika, cara di atas tidak bisa, maka cara terbaik adalah lari atau anda akan pulang dalam keadaan babak belur, kemudian jalankan kesempatan ini dengan cara berlari ke tempat yang ramai agar orang melihat anda sedang di kejar oleh preman yang garang, INGAT, jika anda berlari, cobalah untuk menghalangi lawan sebanyak mungkin.

• Blokir mereka dengan rintangan, ini akan lebih baik jika anda menempatkan tong sampah, batu, atau benda tajam sebagai penghalang bagi mereka.
• Lari di tempat jalur sempit, seperti mobil di tempat parkir, atau tangga (lawan anda yang di bawah), maupun jalan yang sempit.
• Jika anda telah aman bersembunyi, maka berdiamlah dan mengambil nafas panjang di tempat yang anda pijak, jika anda tahu bahwa anda larinya lebih kencang dan super dari anda, maka jangan coba-coba untuk keluar. Karena, jika dia menangkapmu akan terjadi perkelahian yang melelahkan, apalagi jika ia memanggil temannya (mungkin  anda akan babak belur). KELUARLAH SAAT ANDA TELAH TIDAK LELAH LAGI. Apabila lawan mengetahui anda setelah anda keluar, maka ikuti petunjuk berikut:

8. Keluarlah dengan posisi stabil yang menetapkan keseimbangan pada kaki anda(selebar bahu). Pergi bertarung sangatlah berbahaya bagi orang yang tak terlatih, terutama jika lawannya memiliki senjata, orang cadangan, maupun pengalaman tarung liar. Jika anda menemukan diri terkepung dengan mereka, loloskan diri anda dengan cara apapun yang anda bisa.

9. Pertahankan diri,  cobalah untuk merespon serangan lawan untuk melakukan serangan balik, bisanya 90% lawan memulainya menggunakan bagian kanan dari badannya. (khususkan pertahanan anda pada tempat yang rentan, seperti kepala, perut, alat vital, dan lainnya.

Saat melakukan serangan, perlu diingat bahwa serangan mantap yang dilakukan saat perkelahian jalanan adalah serangan bagian-bagian yang vital, tanpa memikirkan nasib lawan, oleh karena itu, JANGAN PIKIRKAN ATURAN.

                     Yang harus anda lakukan adalah tenang....., tarik nafas dalam,....bayangkan lawan anda adalah                       sama dengan anda seiramakan gerakannya dengan gerakan anda (tenang dan anda akan                               menyatu), jangan pikirkan seperti  point yang no. 2, karena itu hannya untuk jaga-jaga.                                 Setelah itu, SERAAAAANNNGGGG

• Serang pada bagian vital (kepala, perut, solar plexus, tenggorokan, liver, dan lainnya) dapat melumpuhkan lawan, garuk, gigit, cakar, ludah, tendang, juga dapat digunakan, pokoknya gunakan apapun yang bisa menjamin keselamatan, anda. Selalu ingat untuk menutup jari-jari anda saat menyerang. Karena akan mengakibatkan sakit jari jika salah serang.
• Serang mata dapat menyebabkan rasa sakit (buta), dan inilah saatnya untuk menyerak bertubi-tubi saat mata lawan sakit.
• Jika lawan dalam keadaan dekat, serang dengan siku ataupun tulang kering. Jangan meninggikan kaki saat dalam keadaan dekat, karena lawan bisa jadi dapat memegang kaki anda dan kemungkinan anda akan terjatuh (terkecuali jika anda dalam jarak yang tepat (jauh))
• Menyerang dengan membelakangi badan (contoh:kaki kebelakang untuk menendang) membuat anda sulit melihat jarak lawan, dan biasanya hanya pengecut yang menyerang dengan cara ini, serang lawanmu dengan posisi yang tepat dan berkonsentrasi
• Belajarlah bela diri, pilih jenis bela diri yang anda sukai dengan postur anda. Seorang martial artist ''pebela diri'' tau tempat-tempat menyerang dan cara melakukan counter-attack.

10.  (berteriak)

Berteliaklah sekeras mungkin untuk meminta pertolongan kepada orang sekitar, terkadang orang hanya menonton perkelahian anda jika anda tidak berteriak. Ini bisa jadi akan menjadi tanda bahwa anda sedang dianiaya oleh preman tersebut, karena kebanyakan preman tidak berteriak saat bertarung, merekaa lebih cenderung garang. Berteriak juga dapat mengalihkan perhatian orang untuk membantu anda mengeroyok preman itu.

11. Cepatlah melarikan diri saat lawan sedang dalam keadaan terdesak, contoh: hidung lawan berdarah, lawan sedang pusing, maupun perut lawan sedang kesakitan. Jika memungkinkan untuk menyerang lagi, maka seranglah lawan sepuasnya di daerah yang vital agar lawan babak belur,

             PIKIRKAN BAHWA ANDA SEEKOR SERIGALA, jangan menunggu bantuan, jangan                            menunggu polisi, walaupun anda memang membutuhkan saksi

12. Jangan lagi pikirkan lawan anda, di tempat sepi tidak ada hakim. Tidak ada yang menilai anda, anda berada dalam serangan, anda berada dalam ketakutan. Oleh karena itu, ikuti instruksi seperti pada nomor 4, 5, 6, 9, 10

Pemberitahuan; ini asli ketikan tangan saya, siapa yang copas dari artikel ini, maka jangan harap situs anda panjang umur