Cara Bernafas dengan Benar

Cara Bernafas yang benar

Jika Anda tidak bernapas dengan benar, maka ini akan menciptakan masalah besar bagi Anda karena, pola pernapasan yang sehat adalah bagaimana tubuh Anda mempertahankan metabolisme yang tinggi dan memberikan oksigen ke jaringan vital. Selain itu, jika Anda bernapas terlalu cepat atau tidak menghirup cukup mendalam,  Anda dapat meningkatkan pH darah, dan ini dapat menurunkan jumlah darah sampai ke otak dan otot dan hasilnya adalah cepat atau lambatnya  waktu, anda akan kekurangan oksigen yang memperlambat kinerja darah

Tapi, itu belum seberapa. Pernapasan Anda juga merupakan tanda seberapa baik otot inti Anda bekerja. Jika Anda memiliki pernapasan dangkal (juga dikenal sebagai pernapasan dada bagian atas) atau jika Anda memiliki pola pernafasan yang sangat cepat, maka otot-otot diafragma Anda mungkin tidak aktif menstabilkan seluruh bagian tubuh Anda, yang dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk, serta gangguan secara fisik yang banyak mengganggu keseharian anda.

Oleh karena itu, saya sebagai penulis blog akan memberitahu anda cara bernafas yang benar:

Cara Mengetahui Jika Kamu Bernafas dengan Benar

Sebelum anda mengetahui tentang cara bernafas yang benar, penting bagi andauntuk mengetahui cara bernafas yang salah (bisa jadi anda termasuk orangnya), berikut contoh cara bernafas yang salah:

1.   Menghirup nafas dengan dada. Saat anda bernafas, Anda mungkin memperhatikan bahwa dada               Anda adalah hal pertama yang bergerak, biasanya naik atau sedikit ke depan. Jika demikian, ini 

      adalah tanda bahwa Anda terlibat dalam pernapasan dada dangkal atau atas.

 2. Tulang rusuk tidak melebar. Cobalah sesekali untuk memegang bagian tulang rusuk anda,  Jika anda        merasakan tangan Anda bergerak ke samping sekitar 1,5-2 inci, berarti pernafasan anda bagus. Jika        tidak, ini juga merupakan tanda pernapasan dangkal.

 3. Bernafas dengan mulut. Bernafas dengan mulut sangat berbahaya jika sangat sering dilakukan (apalagi      setiap hari). Karena, udara (baca: oksigen) yang kita hirup belum tentu steril dan aman dari segala            macam virus yang dapat membahayakan tubuh.

 4.  Dagu, dada, dan otot bahu anda terlalu ketat (kencang) saat menarik nafas. Jika demikian, ini                  tandanya bahwa anda sedang mengalami stress yang dapat menyebabkan pernafasan dangkal.

 5.  Anda mendesaah atau sering menguap. Seringkah anda mengupap, apakah setiap menit, jam, atau,           detik, Anda harus mengambil napas dalam-dalam, untuk menguap? Ini adalah tanda bahwa tubuh           Anda tidak mendapatkan cukup oksigen dalam pola pernapasan normal Anda.

Jika anda sering menguap, lihat postingan yang SATU INI

 6.  Anda sering bernafas dengan cepat. Pada pernafasan yang benar, seseorang akan bernafas 12-16           kali per menit. JIka kurang dari 12, maka perlu ditanyakan, 'apakah anda memiliki pernafasan                 dangkal'.

6 Cara Bernafas dengan Benar

          Jadi, jika Anda menemukan bahwa Anda mengalami salah satu dari ke 6 tanda di atas. Berikut adalah 6 cara untuk melatih diri untuk bernapas dengan benar:

1. Tiuplah Balon

                 Ketika Anda berlatih meniup balon, tubuh anda akan dengan sengaja menggunakan pernafasan diafragma. Akan lebih baik lagi jika anda melakukan sikap sit-up posisi telentang dengan lutut ditekuk dan kaki Anda rata di tanah, kemudian meniup sebuah balon dengan menghirup melalui hidung dan menghembuskan napas melalui mulut Anda. Pada saat yang sama, cobalah untuk menjaga tekanan terhadap tanah dengan punggung rendah.

2.  Lipat Bibir Anda

                  Buatlah bibir anda mengerucut dengan membuat lubang sekecil mungkin dalam mulut Anda untuk bernafas. Cara ini membantu anda agar tidak bernafas terlalu cepat. Ambil 2-4 detik untuk bernapas melalui hidung, kemudian mengambil 4-8 detik untuk kita bernapas sangat lambat dengan bibir mengerucut, dan praktek ini 1-2 kali per hari selama sekitar 3-5 menit. Bayangkan Anda sedang meniup melalui sedotan, atau mencoba meniup lilin di cukup keras untuk lilin menyala, tetapi tidak bisa padam.

 3.  Buat Perut Anda Juga Bernafas

                 Sebuah kegiatan sederhana yang dapat mengajarkan Anda bagaimana menggunakan perut Anda (inti) otot untuk bernapas lebih baik, cobalah untuk meletakkan tangan anda di pinggang untuk merasakan apakah perut anda bergerak. Anda harus merasakan gerakan di pinggang, dengan ini anda akan belajar untuk bernafas lebih baik.

 4.  Batasi Gerakan Bahu

                  cobalah dengan duduk di kursi dengan posisi badan ke depan dengan kedua tangan memegang masing-masing kaki. Mulailah dengan duduk di kursi dengan lengan dasiku memegang kaki kursi. Saat Anda menarik napas melalui hidung Anda, tekan kursinya ke bawah, dan ketika Anda menghembuskan napas melalui bibir mengerucut, lepaskan lagi tekanan kursi itu. Tujuan dari latihan ini adalah untuk menjaga anda agar tidak mengangkat bahu saat bernapas (yang dapat menyebabkan pernapasan dada bagian atas). Untuk lebih jelasnya lihat gambar ini 

nah, jika anda bernafas dengan benar, maka kemungkinan untuk detangnya penyakit bisa diperkecil, karena asupan oksigen dalam tubuh telah terpernuhi, dengan tulisan ini saya berharap anda semua bisa bernafas dengan benar, 

WASSALAM